Ende, Flobamora.net - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menerima tiga unit mobil dan sebuah speadboat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Mobil dan satu unit speed boat tersebut diberi untuk kepentingan penanggulangan bencana di daerah ini.
Kepala BPBD Kabupaten Ende Muslim Rauf mengatakan ini, Senin (12/10). Selain itu, kata dia, Kabupaten Ende akan mendapat bantuan bak penampung air mobile.
'Kita akan dapat bantuan tersebut, berupa tiga unit mobil dan sebuah speed boat. Di samping itu kita juga akan menerima beberapa bak penampung air yang bisa bergerak atau bisa dipindahkan ke mana-mana," katanya.
Bantuan tersebut oleh BNPB diperuntukan bagi daerah yang mempunyai potensi tsunami khususnya bantuan speed boat. "Sebenarnya cuma tiga unit mobil. Sementara, speed boat tidak sesuai usulan dalam MoU beberapa waktu lalu di Kupang, dimana usulan anggaran yang diajukan saat itu sebesar Rp250 juta," jelasnya.
Dia menyebutkan, alokasi speed boat atas perjuangan BPBD berdasarkan pertimbangan, Ende juga dikelilingi laut dan juga berpotensi tsunami,sehingga BNPB menyetujui pemberian sebuah speed boat.
Berkaitan dengan bak penampungan air, menurutnya, akan menempatkan di wilayah-wilayah yang mengalami kekurangan air. Bak itu tidak akan ditempatkan secara permanen di satu wilayah, tetapi akan bergeser ke wilayah lainnya.
"Karena sifatnya mobile, maka bak penampung air tersebut tidak permanen dan akan dipindahkan ke wilayah lain yang juga membutuhkan, karena krisis air bersih sedang terjadi saat ini," ujarnya.
Dia berjanji akan memaksimalkan bantuan tersebut khususnya bak penampungan air karena hingga kini beberapa wilayah kesulitan air bersih.
Beberapa warga Kelurahan Onekore menanggapi adanya bak penampung mobile merasa bersyukur. Mereka berharap jika sudah ada, bisa ditempatkan di kelurahan tersebut.
"Setiap tahun kami selalu kekurangan air bersih. Mungkin dengan adanya bak tersebut bisa mengatasi suplai air," kata Rally.***